Amurang – Terkait keluhan masyarakat soal pemadaman aliran listrik membuat sejumlah anggota DPRD Minsel gerah. Apalagi hingga kini tak kunjung ada alasan yang tepat maupun jadwan pemadaman listrik.
Hal ini mengundang pertanyaan dikalangan anggota DPRD Minahasa Selatan. Lebih tepatnya Fraksi Amanat Pembaharuan Rakyat (F-Ampera) yakni fraksi gabungan parpol Hanura, Nasdem dan PAN, jeli melihat fenomena ini.
Buktinya, Fraksi Ampera DPRD Minsel masing-masing Ketua fraksi Abdul Salman Katili, ST, Sekretaris Billy Regar, S.Sos, Lexony Rantung dan Frini Simbar melakukan inspeksi mendadak alias Sidak ke PLN Ranting Amurang yang ada di bilangan Jalan Amurang-Tombatu, Kamis (2/10/2014)
Kedatangan kami, tidak lain untuk meminta larifikasi penyebab sering pemadaman listrik. Selain itu, kami coba mencari solusi apa penyebab sehingga listrik sering padam tanpa ada alas an yang jelas,” tegas Ketua Fraksi Ampera Abdul Saman Katili, ST.
Senada dikatakan Sekretaris Fraksi Ampera Billy Regar mengaku kecewa dengan pelayanan PLN. Bukan saja masyarakat, tapi kami juga selaku anggota dewan merasa sangat terganggu dengan pemadaman lampu sepihak.
“Aktifitas kerja kami di kantor dewan tentunya terhambat dengan pemadaman litrik sepiha, makanya kami langsung mendatangi pihak PLN untuk memintaklarifikasi penyebabnya, atas nama masyarakat dan selaku wakil rakyat perlu mengetahui alas an ppemadaman listrik sepihak,” tukas Regar, kepada beritamanado.com
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala PLN Ranting Amurang, John Aramis mengaku ada kerusakan di PLTU Moinit. Akibatnya, suplai listrik jadi seperti ini.
“Memang soal pemadaman lampu salah satu penyebabnya ada kerusakan di PLTU Moinit, hanya saja rincianya tidak bisa disampaikan secara langsung, harus dikonfirmasi ke wilayah dan mesti ada seijin atasan,” elaknya. (sanlylendongan)