Tondano – Keberadaan generasi muda baik dalam bentuk organisasi kepemudaan maupun individu sangat didibutuhkan. Namun harus diakui bahwa kenyataan di lapangan, berbagai agenda kegiatan masih sering bergelut dengan masalah klasik yaitu dukungan finansial.
Sejauh ini, eksistensi kelompok-kelompok pemuda masih bergantung pada bantuan pemerintah maupun donatur swasta. Hal itu tidak keliru, namun sebaiknya tidak selamanya seperti itu. Demikian pendapat Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Vicky Sumalata.
“Hendaknya bantuan atau alokasi dana yang diberikan pemerintah dan pihak lain dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bisa juga disisihkan untuk dijadikan modal usaha bersama, agar dikemudian hari tidak lagi disibukan dengan kegiatan pengumpulan dana jika hendak menggelar kegiatan,” ungkap Sumalata. (frangkiwullur)