BeritaManado.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat terjadi sembilan kali gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 (sebelumnya disebut 6,1) di Kota Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (22/1/2022).
“Pukul 11.30 WIB hasil monitoring menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo terbesar 4,5,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konfrensi pers seperti dilansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak akibat gempa.
Dwikorita meminta masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
“Mohon periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Dwikorita mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tetap waspada.
“Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
(Alfrits Semen)