Tondano – Sebuah gedung yang telah menjadi situ bersejarah di Tondano sedang dalam proses untuk dipindahkan. Gedung tersebut bernama Loji Tondano. Menurut rencana, bangunan rumah yang dibangu sekitar tahun 1850 masehi itu akan disandingkan dengan Benteng Moraya yang ada di wilayah Kecamatan Tondano Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara kepada BeritaManado, Kamis (6/3/2014) mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah strategis dalam proses pemindahan Gedung Loji Tondano tersebut. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait sudan dan sedang dilakukan.
“Teknis pemindahan pasti membutuhkan anggaran, dan itu akan diupayakan dari pemeirntah pusat seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan pemindahan bangunan itu adalah semata-mata untuk menciptakan satu kawasan destinasi wisata sejarah yang punya kemudahan untuk diakes,” kata Bukara.
Menurut tinjauan literatur BeritaManado, gedung tersebut dahulunya merupakan kediaman pejabat tinggi Hindia Belanda yang terletak di dekat Danau Tondano. Yang mendiami bangunan tersebut adalah seorang kepala distrik dengan sebutan Konteler.
Bangunan Loji Tondano awalnya berdiri kokoh di lahan kantor Bupati Minahasa saat ini. Pada tahun 1979, Bupati BG Lapian merekomendasikan untuk dibongkar dengan alasan karena di tempat tersebut akan dibangun kantor bupati yang baru. Atas desakan dari masyarakat dan para pencinta budaya, gedung tersebut dipindahkan di Desa/Kelurahan Rinegetan. Itulah lokasi saat ini.