MANADO – Hajatam Gebyar Fun Bike 1000 Sepeda membuat jalur lalulintas di Kota Manado kacau balau.
Meski polisi sudah mencoba mengatur jalur, namun penutupan Jalan Pierre Tendean (Boulevard) sontak memacetkan arus lalulintas di Jalan Sam Ratulangi, 14 Februari, Jalan Sudirman, dan beberapa jalan utama lainnya.
Pasalnya, acara yang dibuka sekitar pukul 5.00 Wita ini, tetap melalui jalur-jalur sibuk, apalagi saat melewati jalan Sam Ratulangi sudah pukul 7.30 Wita.
”Ini kwa dorang beking salah hari, harusnya beking hari Minggu, ”ujar seorang PNS mengeluhkan.
Pantauan beritamanado, acara yang dilepas di depan Kantor Wali Kota, Dr GS Vicky Lumentut ini, memang diikuti sekitar seribu peserta. Hanya saja, karena hari Sabtu (12/3), sekolah, dan aktifitas perkantoran buka, sehingga beberapa kendaraan pribadi dan angkot tetap berusaha menerobos jalur yang dilarang kepolisian untuk dilewat.
Sejumlah anak sekolah di Jalan Sam Ratulangi, Teling, dan beberapa lokasi yang terkena imbas macet terpaksa harus rela jalan kaki.
”Terpaksa jalan kaki jo soalnya somo terlambat ini, ”ujar Erika, siswa SMA Rex Mundi Manado.
Seorang polisi juga mengaku, kasihan dengan beberapa anak sekolah yang terpaksa jalan kaki, karena terjadi kecamacetan di Jalan Sam Ratulangi, saat peserta Fun Bike lewat.
”Kasiang ini anak-anak kurang jaga lari di trotoar, tako jangan terlambat, ”ujar seorang polisi yang mengatur lalulintas.
Imbasnya, Fendy, salah seorang siswa SMP Negeri di Manado, terperosok ke got (saluran air), karena saking buruh-buruhnya dia tidak melihat bahwa trotoar ada lubang yang belum diperbaiki Pemkot Manado.
”Adoh sakit sekali, ”ujarnya meringis sambil memegang lututnya yang berdarah.(abm)