Daud Daleno, mantan preman yang menjadi kostor (foto beritamanado.com)
Manado – Bergulirnya sidang sengketa pilkada yang melibatkan KPU Provinsi dan Elly Engelbert Lasut (E2L), secara tidak langsung menyeret nama Jimmy Rimba Rogi. Status keduanya yang pernah menjalani masa tahanan tak lepas dari sorotan publik.
Lolosnya Jimmy Rimba Rogi berbanding terbalik dengan E2L yang tidak doakomodir KPU Sulut. Sebagian pihak turut mempermasalahkan lolosnya Imba panggilan akrab Jimmy Rimba Rogi. Tetapi ternyata tidak dengan Daud Daleno, warga Manado.
Pemuda yang mengaku pernah merasakan kebaikan Imba justru berharap sang panglima tetap tampil sebagai kontestan bahkan memenangkan Pilkada Manado 9 Desember 2015 mendatang.
“Apapun yang dikatakan orang tentang panglima kami tetap mendukung panglima. Mungkin hanya iri saja, yang pasti kalau sudah ditetapkan tak perlu dipermasalahkan lagi,” tutur Daleno kepada beritamanado.com, Senin (14/9/2015).
Mantan preman yang telah menjadi kostor ini menilai Imba adalah sosok yang tegas dan adil yang mampu menyejahterakan masyarakat Manado.
“Sekarang kejahatan terjadi dimana-mana. Pembunuhan, perampokan, pelecehan dan banyak tindak kejahatan lain semakin marak. Masyarakat menjadi tidak nyaman. Kita membutuhkan pemimpin seperti Imba. Saya juga pernah merasakan kebaikannya menjadikan saya bisa berubah seperti sekarang ini. Imba mampu membuat preman pensiun di Manado, di sinetron Imba itu kang Bahar,” ujar Daleno. (jerrypalohoon)