Manado – Soekowardojo resmi menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara menggantikan Peter Jacobs yang mendapat amanat baru menjadi Staf Ahli Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Soekowardojo yang sebelumnya menjadi Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat resmi memimpin kantor perwakilan Sulut per 16 Desember 2016.
Pria lulusan Institut Pertanian Bogor siap untuk meneruskan aktivitas terkait upaya pengendalian inflasi daerah hingga implementasi penggunaan rupiah.
“Faktor faktor yang menyebabkan inflasi akan kami lihat betul, dengan TPID akan dikawal,” tuturnya seusai sertijap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Jumat (16/12/16).
Menurutnya, terkait penggunaan rupiah juga harus menjadi sorotan, dengan memberikan edukasi sekaligus menghadirkan infrastruktur pendukung.
Soekowardojo mengatakan pihaknya akan mendorong peningkatan keberadaan penukaran uang asing, sehingga tidak ada alasan melakukan transaksi menggunakan mata uang asing.
Pria yang sudah mengabdi di Bank Indonesia sejak 1991 ini, menyebut proyeksi pertumbuhan ekonomi Sulut terus menunjukkan tren positif. “Hanya saja, tetap kami perhatikan faktor ekonomi global, maupun faktor eksternal lainnya.”
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulut Edwin Silangen mengapresiasi kepemimpinan Peter Jacobs yang selama ini telah bersama, membantu membangun daerah.
Terpilihnya Soekowardojo diharapkan dapat meneruskan sinergi positif dengan Pemda.
“Buktinya TPID sukses adalah kami mampu menjaga tren inflasi dari nasional. Hal semacam ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya. (***/risatsanger)