Isonie Watung selaku Sekertaris Pengawas Dinas Pendidikan Kota Manado
MANADO – Tamat sudah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yapenki, karena tidak berhasil menyelengarakan Ujian Nasional (UN) tinggkat SMA/SMK pada 4-7 April yang lalu.
“SMK Yapenki sudah tidak layak menjadi tempat menuntut ilmu, karena pihak Sekolah gagal menyelengarakan UN dan itu fatal,” ujar Sekretaris pengawas Dinas Pendidikan (Disdiknas) Kota Manado, Drs Isonie Watung Msi.
Lanjutnya, bahkan ketika pengawas SMA/SMK wilayah Tuminting memantau langsung situasi di Sekolah keadaanya sangat sangat memprihatinkan,ungkapnya. Kepala Sekolah (Kepsek) sendiri ketika dimintai penjelasan tentang masalah siswa sampai tidak ikut UN, Ia banyak memberikan alasan yang tidak logis, jelasnya.
“Oleh karena itu, Kepsek akan kami berikan sanksi teguran yang keras dan Sekolah mungkin akan kami tutup. Ini juga berlaku bagi Sekolah yang lain yang tidak mau ikut aturan dan merugikan siswa, agar kedepan tidak terulang masalah yang sama. Ini sangat memalukan karena Sekolah yang tepatnya di Ibu Kota Propinsi melakukan kesalahan yang saya kira tidak wajar dan diluar logika,” tandasnya. (Risat)