TOMOHON – Letusan debu vulkanik yang keluar dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, Sulawesi Utara, Rabu (21/9), masih terjadi hingga mencapai 16 kali.
“Rentetan letusan masih terjadi hingga pagi hari ini. Pola letusannya masih seperti letusan-letusan sebelumnya yang masih tergolong kecil dengan ketinggian sekitar 100-300 meter,” ujar Staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Kakaskasen, Kota Tomohon, Yudi, Rabu (21/9).
Dirinci Yudi, 16 letusan yang terjadi pagi ini dimulai dari pukul 01.30 WITA. 01.38 WITA, 02.19 WITA, 02.29 WITA, 02.45 WITA, 02.52 WITA, 03.15 WITA, 03.32 WITA, 03.47 WITA, 04.17 WITA, 04.25 WITA, 04.55 WITA, 06.02 WITA, 06.37 WITA, 06.42 WITA, 07.01 WITA.
“Frekwesi letusan ini masih akan bertambah karena belum semua direkap,” ujar Yudi. Sejak tanggal 14-21 September, kata Yudi, aktivitas letusan Gunung Lokon terus meningkat. Di tanggal 14 September terjadi 24 kali letusan, tanggal 15 September 20 kali letusan.
Begitu pun di tanggal 16 Septeber terjadi sebanyak 34 letusan. Selanjutnya, tanggal 17 September sebanyak 21 letusan. Tanggal 18 sebanyak lima kali letusan.
Pada tanggal 19 September menjadi puncak letusan Gunung Lokon. Sehari jumlah letusannya mencapai 43 kali. Sehari setelahnya letusannya menurun menjadi 20 kali letusan. (jor)