Tondano, BeritaManado.com – Waktu pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif hanya tinggal 16 hari lagi dengan menyisahkan beberapa tahapan yang sedang dan akan berjalan.
Dengan demikian, frekuensi kerja masing-masing komisioner dan jajaran dipastikan akan mengalami peningkatan.
Dengan demikian, kondisi stamina yang prima menjadi kebutuhan utama yang harus dimiliki setiap komisioner dan jajaran masing-masing.
Demikian diakui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Rendy Suawah di sela-sela kesibukan memantau pelaksanaan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Dalam keadaan normal pun kami tetap harus memiliki stamina yang cukup, apalagi jika beban kerja meningkat atau bertambah. Memang ada konsekuensi yang harus kami alami. Waktu istirahat berkurang dan waktu dengan keluarga juga demikian. Jadi sesingkat apapun waktu jedah yang ada, maka itu harus dipergunakan sebaik mungkin untuk istirahat dan bersama keluarga,” ungkap Rendy Suawah yang juga sebagai Ketua Divisi Keuangan Umum dan Logistik.
Hal senada juga dikatakan Komisioner KPU Minahasa yang menangani Divisi Perencanaan Data dan Informasi Lidya Malonda, dimana bijaksana mengatur waktu kerja dan istirahat itu menjadi hal utama.
“Waktu kerja akan lebih banyak dan kesempatan untuk istirahat serta bersama keluarga akan berkurang. Kalau saya probadi akan memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat sejenak, meski sedang dalam tugas. Jadi entah itu di kantor, saat turun lapangan maupun di rumah, waktu jedah harus dimanfaat sebaik mungkin,” ujarnya.
Demikian juga dengan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Aprila Regar, yang mengatakan bahwa meski beban tugas meningkat namun menjaga suasana hati tetap enjoy juga tidak kalah pentingnya.
“Jadi seberat apapun tugas dan tanggung jawab kita sebagai penyelenggara Pemilu, jika kita memiliki hati yang gembira, maka semuanya akan terasa ringan. Selain itu, ktia juga akan terhidanr dari stress berlebihan. Selain itu, konsumsi makanan bergizi juga jadi bagian tak terpisahkan dalam menjaga stamina dan kesehatan tubuh,” katanya.
Pada bagian lain, Ketua Divisi Sosialsiasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Arif Kurniawan dan Ketua Divisi Teknis Rijali Soerotinojo sepakat mengungkapkan bahwa faktor lain untuk menjaga agar kesehatan tetap terjaga, maka sebagai pribadi yang memikul beban kerja yang berat butuh kekuatan spiritual.
“Diatas segalanya, kita butuh penyertaan Tuhan dalam setiap langkah menjalankan tugas. Maka, bersandar pada Tuhan juga adalah hal utama yang tidak boleh terabaikan, meski kita memiliki banyak kesibukan,” sebut keduanya.
(Frangki Wullur)