Kawangkoan – Mungkin hampir tak ada yang percaya seorang Frans Mendur bisa dinobatkan sebagai pahlawan nasional kategori pejuang perintis kemerdekaan hanya dengan mengangkat sebuah kamera jaman dulu alias jadul.
Ini membuktikan bahwa untuk menjadi seorang yang dikenang, tidak perlu dengan mengangkat senjata.
Menurut penuturan Piet Mendur yang juga merupakan keponakan (alm) Frans Mendur, bahwa apa yang dilakukan adik dari Alex Mendur itu bisa membuka mata dunia.
“Untuk menjadi pribadi yang bisa dikenak orang banyak tak perlu mengkangkat senjata atau melakukan hal lain yang identik dengan perang,” ungkapnya.
Ditambahkan Mendur yang menjadi generasi penyelamat dokumen foto milik Frans Mendur itu, dengan menekuni pekerjaan yang dgeluti dalam jangka waktu tertentu dan dilakukan untuk kepentingan orang banyak, seseorang itu akan mudah diingat meski telah meninggal dunia.
Pada bagian lain, kamera dan perangkat penunjang lainnya milik dari Frans Mendur kabarnya akan diabadikan dalam sebuah gallery yang akan segera dibangun di samping museum yang telah lebih dahulu diresmikan. Di dalam gallery itu nantinya akan terpampang beberapa jenis kamera serta peralatan cetak foto.(ang)