Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw, menanggapi keluhan fraksi-fraksi di DPRD Sulut.
Pasalnya, terungkap pada rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2016 yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, Kamis (20/7/2017), banyak kepala SKPD tidak menghadiri pembahasan pertanggungjawaban bersama Komisi-komisi DPRD.
“Kepala SKPD yang tidak hadir pada pembahasan bersama DPRD menjadi bahan evaluasi bagi kami, sesuai aturan sesudah 6 bulan dilantik bisa dievaluasi ulang. Bahkan pada paripurna hari ini pun saya melihat kehadiran kepala SKPD dan pejabat SKPD hanya 50 persen,” jelas Wagub Steven Kandouw ketika menyampaikan sambutan.
Anggota DPRD Sulut, Billy Lombok, memberi apresiasi kepada Wagub Steven Kandouw yang memberi perhatian pada kinerja pejabat-pejabat SKPD terutama pada sinkronisasi program anggaran.
“Sinkronisasi program tergambar pada kehadiran di pembahasan komisi-komisi DPRD bersama SKPD terkait. Pengawasan dan legislasi bagian dari fungsi DPRD dapat direspon positif oleh eksekutif,” ujar Billy Lombok kepada BeritaManado.com, usai rapat paripurna. (JerryPalohoon)