
Bitung, Beritamanado.com – Iven tahunan Kota Bitung, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2019 diduga masih meninggalkan sejumlah hutang.
Utang itu salah satunya adalah upah sejumlah pihak yang terlibat dalam pelaksanaan iven yang digelar di Lapangan Satrol Kelurahan Pateten Kecamatan Aertembaga yang diduga belum dibayar hingga kini.
Belum dibayarnya upah itu dibenarkan salah satu pihak yang ikut ambil bagian saat pelaksanaan iven, Abi Hasantoso yang mengaku hingga kini upah yang dijanjikan belum direalisasikan.
“Sudah empat bulan lebih sampai hari ini honor saya kerja (selama hampir dua minggu) membantu sukses acara Festival Pesona Selat Lembeh belum dibayarkan oleh panitia ataupun event organizer-nya. Memalukan seakli, ya!,” tulis Abi Hasantoso di halaman media sosial fecabook, Festival Pesona Selat Lembeh.
Ungkapan itu disampaikan Abi Hasantoso tanggal 17 Februari pukul 17.32 Wita dan ciutan itu juga pernah beredar di sejumalah grup WhatsApp media di Kota Bitung dengan harapan honornya sebagai Penanggungjawab Media FPSL 2019 segera dibayarkan.
Menanggapi postingan Abi Hasantoso itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh menyatakan pihaknya telah membayar semua biaya dan tagihan dari pihak ketiga pelaksana FPSL 2019.
“Apa yang menjadi tanggungjawab Dinas Pariwisata di FPSL 2019 sudah dibayar semua dan saya sudah cross ceck ke pihak ketiga juga sudah dibayar serta ada tanda terimanya,” kata Pingkan, Jumat (28/02/2020).
Soal pengakuan Abi Hasantoso yang mengaku belum dibayar kata Pingkan, pihaknya sementara mencari tahu ke EO serta penanggungjawab kenapa sampai belum dibayar.
“Kenapa dia (Abi Hasantoso,red) belum dibayar, itu yang sementra kita cari tahu karena kami sudah melunasi semua pembayaran ke EO sesuai penanggungjawab masing-masing. Dan saya sudah lihat bukti pembayarannya, termasuk invoice pembayaran penanggungjawab yang mengajak Abi Hasantosono bekerja selama FPSL 2019,” katanya.
(abinenobm)