Manado – Setelah melalui proses yang begitu panjang dan berliku, akhirnya Dana Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulut telah disahkan sebesar Rp 116 M melalui sidang paripurna, yang digelar Rabu (10/03/10) semalam.
Sebagaimana pantauan, dari keenam fraksi yang ada di DPRD Sulut hanya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Sulut, menunjukkan sikap yang mengejutkan, yakni wallk out alias keluar dari rapat panitia Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Sulut dan tak hadir dalam rapat Paripurna yang digelar semalam.
“Kami amat tak setuju dengan pembahasan rapat Banggar, karena banyak sekali anggaran yang diduga sengaja di Mark-up,” ujar Keintjem yang juga turut
dibenarkan personil fraksi lainnya, seperti Sus Sualang Pangemanan, Ivonne Bentelu, Steven Kandouw, James Sumendap, Andrei Angouw, Mixon Tilaar.
Demikian penegasan ketua FPDIP Djendrie Keitjem dalam keterangan persnya di ruangan fraksi.
Tilaar menambahkan, alasan FPDIP bersikap demikian adalah untuk menyelamatkan uang rakyat yang bisa saja akan dihamburkan dengan sia-sia apabila anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulut tersebut tak direvisi.
Pada kesempatan yang sama Angouw, mempertanyakan keheranannya, mana ada pembuatan website yang seharga Rp 350 Juta, dan Sewa mobil perhari Rp 750 ribu.
“Jelas ini merupakan pemborosan,” tegasnya seraya menegaskan apa yang dilakukan oleh FPDIP bukanlah untuk menunda tahapan Pemilukada. Akan tetapi kami memperjuangkan untuk penyelamatan uang rakyat.
Hal mengejutkan lainnya, datang dari aksi salah satu personil FPDIP Benny Rhamdani, semalam ikut memberikan persetujuan besaran dana Pemilukada akan tetapi Ramdhani menegaskan persetujuan tersebut dilakukan atas nama pribadi bukan atas nama fraksi.
“Saya secara pribadi setuju dengan jumlah alokasi pergeseran dana Pemilukada, biar nanti saya yang pertanggung jawabkan kepada FPDIP,” ujar Ramdhani kepada sejumlah wartawan usai mengikuti sidang paripurna.
Diketahui, dalam sidang paripurna semalam kelima Fraksi yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Barisan Nasional, Fraksi Partai Damai Sejahtera, Fraksi Partai Persatuan Nasional satu suara memuluskan dana Pemilukada di DPRD Sulut. (IS)