Manado, BeritaManado.com – TNI/Polri dan Pemerintah Sulawesi Utara menggelar bakti sosial di kampung-kampung nelayan yang berada di Pantai Selatan Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan tersebut dalam rangka penanggulangan Dampak Covid-19 sekaligus menghadapi bulan suci Ramadhan tahun 2020.
Bakti sosial bagi-bagi sembako ini diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut diantaranya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Bgijen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Kolonel Pnb Johnny Sumaryana.
Danlantamal VIII Bgijen TNI (Mar) Donar Philip Rompas melalui Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (KH) Martdiamus Samuel Pontoh, SIP mengatakan, bakti sosial yang dilaksanakan selama dua hari melewati sepanjang pantai Selatan Provinsi Sulut ini, diprakarsai Polda Sulut sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya kampung nelayan yang terdampak Covid-19 sekaligus memasuki bulan Ramadhan.
“Para pejabat TNI/Polri dan Pemerintah Provinsi Sulut yang memgikuti kegiatan bagi-bagi sembako ini berangkat dari Pelabuhan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VIII yang berada di Bitung menggunakan kapal dan jet ski menuju beberapa tempat untuk melakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang berada di kampung-kampung nelayan,” ujar Kadispen.
Saat meninggalkan Pelabuhan, keempat Pimpinan TNI/Polri yakni Pangdam XIII Merdeka, Kapolda Sulut, Danlantamal VIII dan Danlanudsri yang menggunakaan jet ski mengapit Kapal Rombongan Forkopimda menuju Dermaga Belang Kabupaten Mihasa Tenggara, selanjutnya ke Dermaga Jiko Port Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan berakhir di Pantai Sondana Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Dalam kegiatan lintas laut dari Bitung menuju Pantai Selatan Sulut melibatkan dan mengerahkan beberapa unsur dari Lantamal VIII yakni Kapal Angkatan Laut (KAL) Tedung Selar dan Tedung Naga serta sea rider, Kodam XIII Merdeka KMC-Komando dan KMC-Sea Rider sedangan Polda Sulut KP. Rasenderiya Sahwahita Tungga/KPC XV-2001 dan KP. Balakosa Wahuda/BW XV-01.
(***/HardinanSangkoy)
