Dr Peggy Mekel
Manado – Setiap zaman memiliki tokoh-tokoh yang berperan penting untuk bangsa. Dulu kita memiliki Kartini, perempuan kelahiran Jepara 21 April 1879 yang meninggal di Rembang 17 September 1904.
Kartini, kita tahu, dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan. Perjuangannya telah menginspirasi jutaan perempuan Indonesia.
Kita juga memiliki aktivis-aktivis sosial yang luar biasa di Sulawesi Utara, salah satunya Dr Peggy Mekel. Demikian hal ini disampaikan Ketua Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut, Jerry Talumantak kepada BeritaManado.com
“Peggy Mekel cerminan Kartini masa kini, mengingat kiprahnya selama ini begitu memberikan inspirasi kepada perempuan Sulut,” ujar Talumantak.
Prestasi yang menonjol dari Dr Peggy Mekel adalah seperti menjadi Ketua Jurusan Termuda (2012) dan Dosen Berprestasi (2013) di Universitas SamRatulangi, kemudian sebagai 1 dari 3 cover story Pemuda Indonesia versi salah satu koran nasional terkemuka liputan Sumpah Pemuda (2008).
Mekel mengenyam pendidikan di SD Treman, SMP Treman, SMA Airmadidi dan SMA 1 Bitung, Dr Peggy Mekel melanjutkan Kuliah S1 di IBA Universitas Sam Ratulangi, kemudian S2 di Georgia State Amerika Serikat, dan S3 di Makassar. Serta kursus Lanjutan Kepakaran bidang Ekonomi dan Bisnis di dalam dan luar negeri, antara lain: Filipina, Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman.
Lanjut Talumantak, Dr Peggy Mekel juga terlibat aktif dan berkontribusi pada organisasi keagamaan dengan ditunjuknya sebagai Ketua Tim Kerja Pembinaan Pelsus Sinode GMIM (2015), Ketua Pemuda Sinode AM Sulutteng (2015), Anggota Dewan Gereja Dunia – Swiss (2007 – 2013).
Kata Talumantak, Mekel juga sebagai Advisory Board – Organisasi Donor Oikocredit Asia Tenggara (2015), Ketua Majelis Pertimbangan Pemuda se Sinode GMIM (2010), Wakil Ketua 1 Pemuda Sinode GMIM (2005), Ketua Pemuda GMIM Jemaat Treman dan Wilayah Minawerot (2005).
Selain berkiprah di organisasi keagamaan, beliau pun berperan aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan seperti peran sebagai Direktur Eksekutif Intelektual Muda Sulawesi Utara(2015), Ketua Tim Seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota: Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara Tomohon dan Manado (2014), Pengurus KNPI Sulawesi Utara (2010), Karang Taruna Minahasa Utara (2010), Ketua ASEC (Asian Solidarity Economy Council) Indonesia (2012 – sekarang).
Tangan dingin dan jiwa entrepreneur pun menjadi nilai tersendiri yang menonjol dari seorang Dr Peggy Mekel dibuktikan dengan berbagai bisnis yang dirintis sejak muda, dimiliki dan dikelola dengan sukses di Manado, antara lain: Hotel Manado Grace Inn di Samrat, Hotel Kolongan Beach Indah di Malayang, Sigma Capital Group Indonesia Timur, Kos Eksklusif Miracle 1 Bahu, Usaha Peternakan dan Pertanian dan Minut Education Center yang bertempat di Minahasa utara. (risat)