(doc Rei Rumlus)
Manado, BeritaManado.com – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, bekerja sama dengan Funded by the Govermment of Canada, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), University Of Waterloo Canada, Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia (READI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menggelar seminar peluang dan peran aktuaris di asuransi umum, bertempat di Gedung E Lantai tiga FMIPA Unsrat, Rabu (12/2/2020).
Dalam seminar tersebut, dihadirkan empat pemateri yang berkompeten di bidangnya seperti Anggota Pengurus AAUI dan juga merupakan Anggota POK JA Literasi Keuangan OJK, Haris P Marpaung QWP ARPP QCRO LUTCF CFP, Dosen Ilmu Aktuaria Fmipa Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Danang Teguh Qoyyimi, Appointed Actuary PT Asuransi Multi Artha Graha, Ronald Sajuti ST AAIK FSAI,dan Co Operative Education Officer Readi Project, Dian Augustini MSi.
Dekan FMIPA Unsrat, Prof Dr Benny Pinontoan mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi mebangun minat dari mahasiswa untuk masuk di aktuari.
“Aktuaria merupakan suatu ilmu yang mengaplikasikan metode matematika dan ilmu statistika untuk menaksir risiko dalam industri asuransi dan keuangan. Orang yang mendalami profesi ini dikenal dengan nama Aktuaris,” ujar Prof Dr Benny Pinontoan.
Dekan FMIPA Unsrat, juga menuturkan di Indonesia baru sembilan Universitas yang ada program studi aktuaria.
“FMipa Unsrat belum ada jurusan maupun program studi aktuaria, baru ada hanya minat. Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa mengenalkan masyarakat dengan ilmu aktuaria,” tandas Benny Pinontoan.
(Rei Rumlus)