Airmadidi-Kuncikan tahun baru menjadi tradisi masyarakat Sulawesi Utara (Minut) untuk menutup atau mengunci bulan Januari, setiap tahun berjalan.
Minggu (29/1/2017), masyarakat Kecamatan Airmadidi menggelar kuncikan yang dimeriahkan dengan parade figura.
Terpantau, acara kuncikan diawali dengan ibadah di gereja masing-masing.
Beberapa jemaat turut membawa makanan untuk dimakan bersama-sama.
Parade figura kemudian dimulai sekitar pukul 13.00 Wita.
Masyarakat Airmadidi mulai memenuhi jalan-jalan protokol untuk melihat para pemuda remaja GMIM Tabita Airmadidi bertingkah kocak.
Para figura berjalan mengelilingi Lingkungan II diikuti iring-iringan anak-anak yang riuh menertawai kelucuan dan konyolnya para pemeran figura.
Ada yang berkostum malaikat, ada pemuda yang memakai kimono (pakaian adat Jepang), ada yang berbusana pantai, ada juga yang menjadi anak kecil meski telah dewasa.
Tampilan ini menyedot perhatian masyarakat.
Lurah Sarongsong Satu Johan Wariki SSos melalui Kepala Lingkungan III Apeles Umboh mengatakan, setiap tahun masyarakat Airmadidi melaksanakan figura.
“Setelah ibadah, masyarakat akan makan bersama, tanda syukur kepada Tuhan. Makan bersama juga simbol kebersamaan dan kerukunan. Ini harus dijaga pada sepanjang tahun,” kata Umboh.
Sementara itu, Lendy Umboh SH selaku Koordinator Tim Figura Pemuda Remaja GMIM Tabita mengatakan, sangat menikmati kegiatan seperti ini selama tahun-tahun berjalan.
“Selain kita bisa saling menghibur, dalam kegiatan seperti ini kami bisa melampiaskan semua sifat konyol para pemuda-remaja tanpa ada batasan. Sebab sesudah melepas pakaian ini, kami tak mungkin bertingkah bencong seperti ini, ” kata alumni Fakuktas Hukum Unsrat itu.(findamuhtar)