Tompaso, BeritaManado.com — Ada yang berbeda dan spesial pada pelaksanaan Festival Pinawetengan tahun 2018 ini, karena jika pada hajatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya upacara adat dikoordinir oleh masing-masing sub etnis Minahasa, maka pada tahun ini tidak demikian.
Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Irjen Pol (Purn) Dr Benny J Mamoto SH MSi kepada BeritaManado.com, Selasa (3/7/2018) mengatakan bahwa untuk tahun 2018 ini tema yang diangkat adalah “Merawat Kebhinekaan Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“Mengapa diangkat tema tersebut, itu karena sebagai anak bangsa saya serta tokoh-tokoh adat dan budaya Minahasa merasa hal ini sangat penting untuk digaungkan, mengingat apa yang sudah terjadi di Indonesia belakangan ini, dimana kebhinekaan itu seperti sedang terancam eksistensinya,” ungkapnya.
Adapun rangkaian acaranya akan dimulai pada pukul 8.00 WITA di lokasi situs budaya Watu Pinawetengan dan Watu Tumotowa, Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso Barat.
Selanjutnya akan digelar Pawai Budaya yang lokasi start di Desa Pinabetengan dan finish di kompleks Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara pukul 9.30 WITA.
Pada pukul 11.00 – 13.00 WITA akan ada Pertunjukan Upacara Adat, Pa’Dior Award, Peluncuran Kamus, Fashin Show, Gelar Seni Pertunjukan.
Setelah jedah makan siang pada pukul 13.00 WITA, kegiatan dilanjutkan kembali dengan Gelar Seni Pertunjukan selanjutnya pukul 14.00 WITA.
(Frangki Wullur)