Manado – Program Keluarga Berencana (KB) yang populer di era orde baru berhasil menekan angka kelahiran di Indonesia. Namun anggota DPRD Sulut Fanny Legoh menyikapi serius populasi masyarakat suku Minahasa yang cenderung berkurang.
“Populasi suku Minahasa secara prosentase menurun. Menjaga agar populasi tidak punah nanti, diperlukan keseimbangan dengan cara tidak perlu membatasi kelahiran melalui program tertentu”, tutur Fanny Legoh.
Soal lapangan kerja mengantisipasi pertambahan penduduk, legislator PDI-Perjuangan ini mengingatkan masih banyak lahan olahan. “Tak perlu kuatir karena terpenting produktivitas. Kendalanya selama ini banyak lahan tapi kurang pekerja”, tukas Legoh. (jerrypalohoon)