Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

by Jh Kaletuang
Selasa, 13 Mei 2025, 11:59 am
in Berita Utama, Nasional
A A
  • 2shares
Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

Manado, BeritaManado.com – Insiden tragis terjadi saat peledakan amunisi kadaluarsa milik TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).

Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Berlokasi di Kawasan Pantai Selatan Garut, pemusnahan amunisi tersebut membuat 13 nyawa melayang. Sejumlah 4 korban diketahui merupakan Anggota TNI aktif dan 9 lainnya warga sipil.

Untuk diketahui, lahan yang dijadikan tempat pemusnahan amunisi kadaluarsa tersebut merupakan lahan milik Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut.

“Perlu kami sampaikan bahwa lahan yang digunakan untuk penghancuran amunisi afkir tersebut adalah lahan milik BKSDA Kabupaten Garut yang memang sudah rutin digunakan untuk pemusnahan dan letaknya jauh dari pemukiman warga,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dalam keterangan yang disampaikan Senin 12 Mei 2025.

Lokasi tersebut, lanjut Wahyu, merupakan tempat yang telah lama digunakan untuk pemusnahan amunisi dan berada jauh dari pemukiman warga sekitar.

Sebelumnya, Wahyu menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah yang menimpa para prajurit dan masyarakat sipil tersebut. 

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap seluruh korban dalam musibah ini. Para prajurit yang gugur adalah prajurit-prajurit terbaik dengan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas negara,” ujar Wahyu

Ia nuga mengemukakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mengetahui kepastian penyebab terjadinya ledakan tersebut.

“Saat ini tim kami masih melakukan investigasi secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut,” katanya.

Insiden terjadi saat tim sedang menyusun sejumlah detonator ke dalam lubang tambahan sebagai bagian dari prosedur penghancuran.

Namun secara tiba-tiba terjadi ledakan yang menghancurkan area dan menyebabkan korban jiwa, baik dari internal TNI AD maupun warga sekitar.

Keempat prajurit yang gugur, yakni:

Kolonel Cpl Antonius Hermawan

Mayor Cpl Anda Rohanda

Kopda Eri Dwi Priambodo

Pratu Aprio Setiawan

Sementara itu, sembilan warga sipil yang turut menjadi korban diketahui berada di sekitar lokasi kejadian.

Identitas mereka telah dikonfirmasi dan proses evakuasi jenazah telah dilakukan ke RSUD Garut untuk pemulasaraan. Mereka, yakni:

Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan dan Endang

Pasca-ledakan, TNI AD melakukan penyisiran dan pensterilan area guna mencegah adanya bahan peledak lain yang masih aktif di sekitar lokasi.

Brigjen Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kejadian hingga hasil investigasi selesai dilakukan.

“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara terbuka kepada publik,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas insiden ledakan amunisi di wilayah latihan militer yang menyebabkan meninggalnya 11 orang.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, husnul khotimah,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin 12 Mei 2025.

Dia menekankan bahwa kejadian itu harus menjadi pembelajaran serius, meskipun dalam pelaksanaannya diklaim sudah mengikuti prosedur standar.

Menurutnya, dari sisi lokasi, tempat peledakan yang berada di wilayah pantai sebenarnya sudah aman dan sesuai ketentuan.

Namun, ia menekankan, masyarakat tidak seharusnya bisa mengakses area tersebut.

Untuk kedepannya, pembatasan wilayah harus dilakukan dengan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah warga sipil berada di area berbahaya.

Hasanuddin menjelaskan bahwa amunisi yang diledakkan adalah amunisi kadaluarsa, yang secara teknis sudah tidak stabil.

“Amunisi kadaluarsa itu tidak semuanya akan meledak serentak ketika diledakkan. Ada yang meledak langsung, tapi ada juga yang meledak belakangan karena sifatnya yang tidak lagi normal,” jelasnya.

Peledakan pertama sebenarnya dirancang untuk menghancurkan seluruh amunisi, dan petugas meyakini bahwa semua telah hancur.

Namun, karena sifat amunisi kadaluarsa yang tidak sepenuhnya bisa diprediksi, terjadi ledakan susulan yang menyebabkan korban jiwa.

“Ini akibat dari kesalahan prediksi petugas. Dikiranya satu ledakan cukup, ternyata ada amunisi yang meledak belakangan dan menimbulkan korban,” tambahnya.

(Jhonli Kaletuang)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: amurangGaakadaluarsaPemusnahan Amunisisulut

Berita Terkini

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.