Manado – Polemik di DPD RI soal pengurangan masa jabatan pimpinan alat kelengkapan diprediksikan bakal terus mengeras. Masing-masing pihak mempertahankan argumentasinya. Jika tidak mengendur, agenda amandemen konstitusi yang menjadi rencana masterpiece lembaga ini bakal gagal.
Sikap saling menang dan benar sendiri di tubuh DPD diprediksikan menjadi biang kerok deadlock-nya perundingan di tubuh lembaga perwakilan daerah itu. Semestinya, sikap saling menghormati alat kelengkapan di dewan dikedepankan. Lebih dari itu, mengembalikkan pada aturan main semestinya lebih diutamakan.
Menanggapi persoalan tersebut, Anggota DPD RI asal Sulut, Fabian Sarundajang mendorong Irman Gusman Dan rekan-rekannya sesama anggota DPD agar kembali buka komunikasi Politik.
“Saya mendorong agar 131 senator untuk memecahkan kebuntuan pasca kisruh paripurna lalu, kita harus duduk bersama Dan membahasnya kembali untuk kepentingan Lembaga Dan Daerah tentunya,” ujar Senator Sulut, Fabian Kepada beritamanado.com
Dirinya optimis para Senator dapat segera mengkesampingkan egonya, Dan kembali bersama membahas agenda perubahan tatib yang beberapa waktu lalu sempat tertunda. (Risat)