
Manado, BeritaManado.com — Ketua Kaum Bapa (KBK) Kevikepan Tonsea Fabian Kaloh memberikan apresiasi kepada Uskup Manado Mgr. Benedictus estephanus Rolly Untu MSC dalam upayanya menangani Pandemi COVID-19.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan bahwa kebijakan yang diambil Uskup Rolly Untu dengan membentuk tim mulai dari tingkat Keuskupan, Kevikepan dan paroki dinilai sangat positif.
Menurut Fabian Kaloh, tim yang dibentuk antara lain adalah Tim Pelayanan Informasi dan Literasi, Tim Pelayanan Sosial, Tim Pelayanan Doa, Tim Pelayanan Pendampingan Keluarga Pasien dan Tim Pelayanan Sakramen untuk pasien serta Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19.
“Sepengatahuan saya, tim ini dibentuk kemudian diberi tupoksi masing-masing, diberkati dan diutus oleh imam untuk melaksanakan tugas dan peran masing-masing. Keseluruhan tim ini juga sesuai dengan Surat KUskup Manado dinamakan Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya COVID-19 Keuskupan Manado,” ujar Fabian Kaloh.
Ditambahkannya, ada yang menarik dalam hal ini khususnya Tim Pelayanan Sosial yang mengurus pasien isolasi mandiri, Domus Isoman, Uskup Rolly Untu meminta agar dalam bertugas selalu berkoordinasi dengan pemerintah agar dapat menggunakan Wisma Lorenzo Pineleng sebagai tempat untuk Domus Isoman.
Bagian akhir Surat Uskup Manado itu bahwa Pastoral Kehadiran di samping pasien dan di tengah keluarga adalah sesuai dengan panggilan gereja untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang dipercayakan Tuhan.
“Kita memberikan kekuatan kepada pasien di saat puncak kelemahannya sebagai manusia dan menjaga iman dari pasien serta keluarga bahkan saat menghadapi kematian,” kata Fabian Kaloh mengutip Surat Uskup Manado tersebut.
Uskup Rolly Untu sendiri dalam suratnya mengungkapkan harapannya bahwa sebagaimana disadari bahwa tim yand ada untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan, karena bahaya yang dihadapi juga bisa saja menimpa tim yang ada.
(Anggawirya)