Tomohon – Setelah sempat diam beberapa minggu lamanya, Gunung Lokon di Kota Tomohon Rabu, 20 Maret 2013 sekitar pukul 07.57 Wita kembali meletus dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Menariknya, letusan yang diiringi dentuman hebat tersebut juga menyisahkan satu fenomena alam, dimana abu vulkanik yang dikeluarkan oleh salah satu gunung paling aktif di dunia ini menyerupai bentuk salib. “Ya, setelah mengamat-amati sejumlah foto yang beredar luas, saya baru menyadari bahwa bentuknya sama seperti salib. Namun di baliknya, saya meyakini bahwa ini merupakan tanda baik dari Tuhan yang artinya selalu memberkati Kota Tomohon serta menjauhkan dari bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,” ungkap Frans M, salah satu warga Kakaskasen II.
Sementara itu, pasca letusan situasi Gunung Lokon kembali normal. Hal ini ditandai dengan menurunnya gempa vulkanik. “Kegempaan memang mengalami penurunan dan untuk status tetap siaga. Sebelum letusan, supply energy memang terus terjadi. Dalam posisi seperti sekarang ini, letusan masih bisa terjadi kapan saja,” ungkap Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu. (req)