Tomohon, BeritaManado.com — Pada pera penjajahan Jepang sekitar tahun 1943 – 1944, negeri Samurai mengutus 8 orang misionaris ke Indonesia, termasuk satu diantaranya Pastor Nakagawa Hisashi yang diutus ke Selebes.
Nama misionaris yang sama juga tercatat dalam lembaran sejarah perkembangan umat Katolik Keuskupan Manado di beberapa paroki, seperti Paroki St. Petrus Langowan.
Beberapa hari lalu, seorang misionaris Hati Kudus Yesus Pastor Carol Sompotan MSC mengirimkan sebuah dokumen dengan tulisan huruf kanji Jepang.
Setelah diterjemahkan oleh seorang guru Bahasa Jepang Amelia Gladys Sompotan, ternyata isinya adalah daftar nama-nama misionaris yang dikirim ke Indonesia.
Pastor Albertus Imbar Pr selaku Vikaris Episkopalis Kevikepan Tomohon kepada BeritaManado.com, Kamis (12//3/2020) mengatakan bahwa data-data seperti ini meski sedikit dan sederhanya sangat bermanfaat untuk penelusuran sejarah.
“Kami dari Tim Pengembangan Museum dan Sejarah Keuskupan Manado yang berkedudukan di Tomohon memang sedang melakukan identifikasi terhadap segala sesuatu dalam bentuk benda dan cerita untuk kepentingan pengembangan Museum Misi Keuskupan Manado. Mudah-mudahan sedikit demi sedikit apa yang dicari akan ditemukan,” ungkap Pastor Albertus Imbar.
(Frangki Wullur)