MANADO, BeritaManado.com – Belum sebulan dilantik, Kepala Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Dinkes Provinsi Sulawesi Utara dr Enrico Rawung MARS sudah mulai ‘tune in’ dengan tupoksinya pada jabatannya yang baru.
Kepada BeritaManado.com, pejabat yang dikenal akrab dengan wartawan ini mengungkapkan agenda prioritasnya untuk tiga bulan ke depan dimana salah satunya memperjuangkan agar BPPK terakreditasi dengan cepat.
“Agenda akreditasi adalah agenda utama BPPK Sulut saat ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, mengapa BPPK yang core bisnisnya adalah laboratorium kesehatan perlu diakreditasi.
“Yang pertama masyarakat berhak mendapatkan pelayanan laboratorium yang bermutu, perlindungan yang layak dan terjangkau, kedua meningkatnya tuntutan pelanggan akan pelayanan laboratorium kesehatan yang prima,” kata Rawung.
“Ketiga adalah aboratorium kesehatan dalam memberikan pelayanannya wajib memenuhi standard pelayanan laboratorium kesehatan sehingga mutu pelayanan dapat dipertanggung-jawabkan dan terakhir tenaga kesehatan di laboratorium kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban memenuhi standar dan memperhatikan hak pasien,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, upaya mencapai akreditasi adalah wujud kepatuhan BPPK Dinkes Sulut dalam melaksanakan aturan yang berlaku yakni berdasarkan Pasal 6.b Permenkes Nomor 411/Menkes/PER/III/2012 dinyatakan bahwa laboratorium kesehatan mempunyai kewajiban mengikuti akreditasi yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK), sebuah lembaga yang berkedudukan di pusat.
“Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Sulut, agar perjuangan kami mencapai akreditasi di akhir tahun 2015 bisa terwujud. Semoga Tuhan menolong kami”, tutup PNS eselon III terbaik Sulut tahun 2012 ini. (ray)