TOMOHON, beritamanado.com – Kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh mentalitas anak bangsanya. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoly pada upacara bendera peringatan Ulang Tahun ke-73 RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon, Jumat (17/08/2018).
“Pada tahun ini bapak presiden memberikan remisi kepada 102.976 orang narapidana dengan perincian narapidana yang mendapatkan pengurangan hukuman sebagaian sebanyak 100.776 orang dan narapidana yang langsung bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 2.200 orang,” terang Eman.
Kepada seluruh narapidana dan anak yang pada hari ini mendapatkan remisi khususnya dimana boleh bebas diingatkannya agar tetap berupaya meningkatkan keimanan kepada Tuhan sebagai landasan dalam menjalani kembali kehidupan di tengah-tengah keluarga dan sebagai anggota masyarakat. “Jadilah insan yang taat hukum, insan yang berakhlak dan berbudi luhur serta insan yang mempunyai makna dan berguna dalam hidup dan kehidupan,” ungkap wali kota.
Turut hadir pada upacara ini Kalapas Anak Tomohon Cahya Rediantana BcIP SH MH, Kalapas Perempuan Tomohon Dra Anggreini Hidayat, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, mewakili Komandan RINDAM XIII Merdeka Mayor Inf Tiku Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Simon Rawis SPAK MPdK, jajaran Pemkot Tomohon, pegawai Lapas Tomohon serta seluruh Anak Binaan Lapas Tomohon dan Lapas Perempuan Tomohon.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh mentalitas anak bangsanya. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoly pada upacara bendera peringatan Ulang Tahun ke-73 RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon, Jumat (17/08/2018).
“Pada tahun ini bapak presiden memberikan remisi kepada 102.976 orang narapidana dengan perincian narapidana yang mendapatkan pengurangan hukuman sebagaian sebanyak 100.776 orang dan narapidana yang langsung bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 2.200 orang,” terang Eman.
Kepada seluruh narapidana dan anak yang pada hari ini mendapatkan remisi khususnya dimana boleh bebas diingatkannya agar tetap berupaya meningkatkan keimanan kepada Tuhan sebagai landasan dalam menjalani kembali kehidupan di tengah-tengah keluarga dan sebagai anggota masyarakat. “Jadilah insan yang taat hukum, insan yang berakhlak dan berbudi luhur serta insan yang mempunyai makna dan berguna dalam hidup dan kehidupan,” ungkap wali kota.
Turut hadir pada upacara ini Kalapas Anak Tomohon Cahya Rediantana BcIP SH MH, Kalapas Perempuan Tomohon Dra Anggreini Hidayat, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, mewakili Komandan RINDAM XIII Merdeka Mayor Inf Tiku Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Simon Rawis SPAK MPdK, jajaran Pemkot Tomohon, pegawai Lapas Tomohon serta seluruh Anak Binaan Lapas Tomohon dan Lapas Perempuan Tomohon.
(ReckyPelealu)