Tomohon, BM – Pemerintah Kota Tomohon Jumat 11 Mei 2012 menyerahkan bantuan sosial kepada puluhan kelompok tani yang diserahkan langsung oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak. (Jenis bantuan lihat grafis)
Dalam sambutannya, Eman menyatakan bahwa sektor pertanian dan perikanan merupakan sumber pendapatan dan serta lapangan pekerjaan sekaligus sumber pendapatan bagi masyarakat namun seringkali menemukan berbagai kendala dalam peningkatan kesejahteraan petani karena pengusahaan lahan yang sempit serta penerapan teknologi yang belum memadai.
“Menyadari hal ini, pemerintah melalui berbagai program berusaha menyediakan jalan keluar bagi para petani agar dalam melaksanakan usaha pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga seperti pemberian bantuan benih, bantuan pupuk, bantuan sarana prasarana pertanian dan pelaksanaan sekolah lapangan untuk peningkatan kemampuan petani yang dibiayai melalui APBN dan APBD Kota Tomohon,” terang Eman.
“Dan kami berharap kepada seluruh kelompok tani yang menerima bantuan agar dapat meningkatkan minat dalam melaksanakan usaha pertanian, meningkatkan produksi serta hasil-hasil pertanian dan terutama meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani. Dan yang tak kalah pentingnya adalah soal penggunaan dana dan pemanfaatannya. Ini harus kami ingatkan agar ke depan tidak akan menemui kendala. Sebab dana ini pasti akan di periksa,” ujarnya.
Usai penyerahan tersebut, Eman didampingi Ketua DPRD Kota Tomohon Andy R Sengkey SE serta anggota DPRD lainnya, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Jemmy Matindas SP, Camat Tomohon Utara FF Lantang SSTP, Ketua Asosiasi Bunga Indonesia Kota Tomohon Piet HK Pungus SPd, jajaran Pemkot Tomohon serta pengurus kelompok tani, berkesempatan melakukan panen perdana bunga Krisan di rumah Keluarga Pungus-Mogi, Kelurahan Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara.
“Suatu hasil yang sangat bagus dan baik. Memang bunga ini indah. Selain akan digunakan dalam TIFF, tentunya hasil panen dari bunga Krisan dapat memberikan multiplayer effect serta nilai tambah bagi masyarakat. Dan kami akan terus mengawasinya,” pungkasnya. (iker)
BANTUAN YANG DISERAHKAN
Tanaman Pangan:
Padi Hibrida Rp. 92.500.000
Padi Non Hibrida Rp. 74.000.000
Jagung Hibrida Rp. 74.000.000
Sektor Holtikultura:
Pengembangan Kawasan Rp. 747.500.000
Sektor Sarana Prasarana Pertanian:
Bantuan Embung Dam Parit Rp. 180.000.000
Sektor Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian:
Pengolahan Biofarmaka Rp. 282.000.000
Sektor Peternakan
Jumlah Bantuan Rp. 945.000.000