TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri seminar nasional (semnas) BW Lapian dan Henk Ngantung Menuju Pahlawan Nasional yang dilaksanakan di aula rumah dinas Walikota Tomohon, Rabu (20/1/2015).
Walikota Tomohon memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga dari para pahlawan dan pejuang asal Kota Tomohon terutama keluarga dari para pahlawan dan pejuang asal Kota Tomohon terutama keluarga dari BW Lapian dan Henk Ngantung. “Seminar nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme segenap masyarakat Kota Tomohon serta meneruskan tekad dan komitmen yang kuat dalam mempertahankan hal-hal positif yang sudah diraih serta melakukan upaya yang sinergi dalam membangun Kota Tomohon. Semoga jasa BW Lapian dan Henk Ngantung akan selalu terkenang dan dilanjutkan dalam membangun Kota Tomohon,” kata Eman.
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Dinas Sosial Drs Star Wowor MSi mengatakan, Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada panitia pelaksana yang telah memprakarsai kegiatan sekaligus telah berupaya untuk mensosialisasikan secara akademis ketokohan Bernard Wilhelm Lapian dan Hendrik Hermanus Joel Henk Ngantung sebagai Pahlawan Nasional. “Semoga seminar nasional ini merupakan momentum bersejarah dan penuh makna sebagai bentuk ucapan terima kasih, pengakuan dan penghargaan yang tinggi atas perjuangan dan jasa-jasa Bernard Wilhelm Lapian dan Hendrik Hermanus Joel Henk Ngantung bagi bangsa dan masyarakat Indonesia,” ungkap Wowor.
Bernard Wilhelm Lapian dikenal juga sebagai tokoh tiga zaman dalam perjuangan bangsa Indonesia. Pernah menjadi acting Gubernur Sulawesi Utara di Makassar, Anggota Minahasaraad, Hukum Besar sekaligus merangkap Walikota Manado dan Tokoh Persitiwa 14 Februari 1946. BW Lapian menerima penghargaan dari Angkatan Laut, Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra. Sementara Hendrik Hermanus Joel Henk Ngantung pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta Ke-7 (1964-1965). Dikenal luas sebagai seniman pejuang yang membuat sketsa patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia, Lambang Kostrad dan Lambang DKI Jakarta. Penerima penghargaan dari Kostrad yang diberikan langsung oleh Panglima Kostrad Mayjen TNI Soeharto.
Turut hadir dalam seminar ini, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tomohon, Wakapolres Tomohon, Danramil Tomohon, para pejabat di Pemerintah Kota Tomohon serta tokoh masyarakat serta masyarakat Kota Tomohon. Adapun yang menjadi narasumber antara lain Prof DR Susanto Zuhdi (Guru Besar Sejarah Universitas Indonesia), DR Ivan Kaunang MHum (Dosen Sejarah Universitas Sam Ratulangi) dan Drs Raymond Mawikere MHum (Dosen Sejarah Universitas Sam Ratulangi) dengan moderator Judie Turambi SH. (ray)