Tondano – Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/SMK sudah selesai pada Selasa (23/4) kemarin, dan besok giliran tingkat SMP. Seperti biasa, ekspresi kelulusan kedua tingkatan sekolah itu selalu saja menjadi perhatian berbagai pihak termasuk kepolisian. Para pelajar pun diminta untuk tidak mengekspresikan kelulusannya secara berlebihan yang bisa berujung maut dan terali besi alias penjara.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa J Maramis mengatakan bahwa dirinya sudah mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk mengarahkan anak didiknya mensyukuri kelulusan nanti dengan cara yang wajar. Selain itu diupayaakan untuk menghindari coretan – coretan pada baju sekolah.
Sementara, Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah melalui Kasubag Humas AKP Selfie Torondek mengatakan, dari sudut pandang hukum, pihak sekolah tetap diminta untuk menjalankan fungsinya masing – masing.
“Lulus atau tidak, ekspresi para pelajar berpotensi merambah hingga ke ranah hukum. Mulai dari pelanggaran lalu lintas, penyalahgunaan minuman keras dan narkoba, tawuran, hingga kasus kriminal lainnya, semuanya bisa menimbulkan korban. Untuk itu, seluruh jajaran kepolisian yang ada akan melakukan patroli, bahkan jika memungkinkan razia,” kata Torondek.(ang)