Manado – Tercengang! Begitulah kesan membaca pemberitaan media di Sulut. Warga masyarakat yang ditemui Beritamanado memberikan ekspresi kaget, bahkan hampir tidak percaya. Bagaimana ceritnya?
Senin (7/9) lalu, 45 anggota dewan provinsi Sulut dilantik oleh ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara. Secara bersamaan, 45 anggota dewan periode 2004-2009 pun meninggalkan panggung politik. Termasuk Syahrial Damopolii, mantan ketua dewan. Sekitar 17 tahun menyandang predikat sebagai “yang terhormat”. Dikalangan banyak orang, Yal demikian panggilan akrabnya terkenal suka humor dan mudah akrab.
Tapi, kini nasibnya berubah total. Yal politisi asal partai Golkar yang belum genap seminggu meninggalkan jabatan terhormat lengkap dengan mobil dinasnya berpelat nomor DB 2, kini justru harus berhubungan dengan pihak kepolisian.
Ia dipanggil polisi daerah Sulawesi Utara untuk diperiksa bersama sekwan dan mantan bendahara DPRD sulut untuk diperiksa dalam kasus SPPD fiktif bernilai 12 milyar rupiah!. Jumlah 12 milyar tidak kecil, ungkap Grevo seorang pengajar seakan membandingkan nilai gajinya dengan jumlah uang yang dijarah para politisi hitam.
Warga pun menyayangkan perilaku para politisi yang justru menjadi drakula penghisap darah masyarakat. CHRISTY MANARISIP