Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Ekonomi Lesu Otoritas Jasa Keuangan Meramal Pengguna Pinjol Masih Tinggi

by Dirangga Erga
Senin, 19 Mei 2025, 17:00 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 2shares
Ilustrasi Pinjol (courtesy of Suara.com)

Manado, BeritaManado.com — Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan pemantauan terhadap pinjaman daring alias pinjol.

Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meramal penggunaan pinjaman daring (pindar) atau dikenal pinjol akan tumbuh positif.

Lantaran penggunaan pinjol banyak dilakukan oleh pelaku UMKM.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Agusman menilai dampak dari perlambatan ekonomi nasional pada kuartal I terhadap industri Pindar akan terus dicermati.

Namun, fleksibilitas, digitalisasi, dan fokus pada segmen underserved membuat Pindar tetap berpotensi tumbuh positif pada kuartal mendatang, khususnya dalam pembiayaan jangka pendek dan UMKM.

“OJK akan terus mengawasi agar pertumbuhan Pindar berlangsung sehat dan berkelanjutan,” kata Agusman, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (19/5/2025).

OJK pun terus mencermati kredit bermasalah bagi perusahaan pinjaman daring (pindar) atau dikenal pinjol.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa pemutusan hubungan kerja (phk) yang dilakukan pinjol.

“Per Maret 2025, profil risiko multifinance terjaga dengan rasio NPF gross tercatat turun menjadi 2,71% dari bulan sebelumnya. Pada industri Pindar, TWP90 juga masih terjaga di posisi 2,77%,” bebernya.

Selain itu, dalam rangka memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp12,5 miliar yang akan berlaku pada tanggal 4 Juli 2025.

Penyelenggara Pindar dapat melakukan berbagai langkah aksi korporasi antara lain injeksi modal oleh eksisting pemegang saham, mencari strategic investor lain, serta melakukan merger atau akuisisi.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Salah satunya memberikan edukasi keuangan kepada kalangan perempuan dan pelaku UMKM di Sumatera Selatan.

Sekaligus mendidik mereka menjadi agen literasi keuangan di masyarakat.

Untuk mencapai tujuan itu, OJK kembali menyelenggarakan edukasi keuangan syariah Sahabat Ibu Cakap Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (SICANTIKS) dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Masyarakat Sejahtera” di Palembang.

Kegiatan SICANTIKS di Palembang diikuti 100 anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan dan 400 Pendamping UMKM PT Permodalan Nasional Madani (PNM) secara luring. Serta, 4.917 Pendamping UMKM PT PNM secara daring dari wilayah regional Sumatera.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu-ibu tim penggerak PKK dan pendamping UMKM dari PNM ini memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat guna memiliki pemahaman yang lebih luas terkait produk dan layanan keuangan syariah.

“Perempuan adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Karena itu OJK menempatkan perempuan sebagai salah satu dari 10 segmen prioritas edukasi keuangan untuk pengelolaan keuangan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga,”ujar Friderica.

Friderica juga mengingatkan peserta untuk waspada terhadap kejahatan digital yang makin marak, seperti pinjaman online ilegal (pinjol), investasi bodong, dan penipuan berbasis scam maupun deepfake AI.

Lebih lanjut, Friderica mengatakan bahwa OJK juga akan terus mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan, pemda, organisasi perempuan, dan legislatif untuk bersinergi dalam memperluas jangkauan literasi dan pelindungan konsumen.

“Saya ingin titip tiga hal, pertama, edukasi keuangan untuk perempuan. Kedua, Ibu arus memahami literasi dan inklusi keuangan syariah yang menciptakan generasi masa depan melek keuangan. Ketiga, sinergi dan kolaborasi, OJK tidak bisa kerja sendiri jadi ini harus disinergikan dan dikolaborasikan,” katanya.

OJK juga telah menyiapkan modul edukasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh duta literasi keuangan syariah terkait keuangan syariah, pengelolaan keuangan yang bijaksana. Serta lebih waspada dalam menghadapi fenomena kejahatan keuangan di era digital saat ini.

(Erdysep Dirangga)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Otoritas Jasa KeuanganPinjaman daringPinjol

Berita Terkini

Soal Wacana Dua Periode, Istana: Prabowo Sedang Fokus Kerja Untuk Rakyat

Soal Wacana Dua Periode, Istana: Prabowo Sedang Fokus Kerja Untuk Rakyat

19 Mei 2025
Luncurkan Program Baru, DAW Dukung Pelaku Usaha UMKM Kembangkan Bisnis

Luncurkan Program Baru, DAW Dukung Pelaku Usaha UMKM Kembangkan Bisnis

19 Mei 2025

BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal

19 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Cek Aset, Ternyata Segini Jumlah Kendaraan Dinas Pemkab Minut

Bupati Joune Ganda Cek Aset, Ternyata Segini Jumlah Kendaraan Dinas Pemkab Minut

19 Mei 2025
Ekonomi Lesu Otoritas Jasa Keuangan Meramal Pengguna Pinjol Masih Tinggi

Ekonomi Lesu Otoritas Jasa Keuangan Meramal Pengguna Pinjol Masih Tinggi

19 Mei 2025
Priscila Cindy Wurangian Tegaskan Pesan Christiany Eugenia Paruntu di Rapat Fraksi Partai GOLKAR

Priscila Cindy Wurangian Tegaskan Pesan Christiany Eugenia Paruntu di Rapat Fraksi Partai GOLKAR

19 Mei 2025

Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun

19 Mei 2025
Didorong Jadi Ketua HIPMI Sulut, Dhea Eucharisty Lumenta: Kalau Ada Dukungan Saya Siap!

Didorong Jadi Ketua HIPMI Sulut, Dhea Eucharisty Lumenta: Kalau Ada Dukungan Saya Siap!

19 Mei 2025
DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Atas LKPJ Gubernur Tahun 2024

DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Atas LKPJ Gubernur Tahun 2024

19 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.