Langowan, BeritaManado.com — Warga Desa Sumarayar Kecamatan Langowan Timur bernama Efrando Moningka saat ini sedang dalam pergumulan kesehatan dan harus menjalani tindakan operasi.
Menurut informasi yang diperoleh, Jumat (26/1/2018), anggota Jemaat GMIM Immanuel Sumarayar Langwoan ini mengalami kelainan jantung bocor dan disarankan dokter untuk dioperasi di Jakarta, namun masih terkendala faktor finansial.
Meski ada fasilitas Kartu BPJS atau sejenisnya, namun untuk transport dan kehidupan sehari-hari di ibukota negara sebelum dan sesudah operasi tentu membutuhkan kondisi keuangan yang cukup.
Sampai saat ini orangtua Efrando terus berupaya untuk mendapatkan dana sebagaimana dimaksud, dimana perkiraannya sekitar Rp 30 juta, sudah termasuk dua pendamping dari orangtua dan keluarga.
Ayah Efrando, Boyke Moningka menuturkan bahwa demi untuk menindaklanjuti saran dokter yang telah tertuda selama kurang lebih dua tahun, keluarga telah berbesar hati untuk merelakan menjual sebidang tanah yang merupakan warisan.
“Untuk saat ini, inilah jalan yang kami orangtua pikirkan. Mudah-mudahan ada peminat untuk membeli sebidang tanah yang akan kami jual,” katanya.
Efrando sendiri saat memberikan kesaksian tentang apa yang dialaminya itu, bahwa tahun 2016 lalu sudah pernah ke Jakarta dan menetap selama kurang lebih enam bulan, namun karena susuatu dan lain hal, operasi batal dijalani dan rencana yang sama juga terjadi pada tahun 2017 lalu.
“Saya berharap tahun ini pergumulannya bisa berakhir, agar nanti bisa beraktivitas seperti biasanya. Dengan demikian tidak akan ada lagi sulit bernafas pada saat-saat tertentu. Maka dari itus aya berharap bisa segera menjalani operasi,” ungkap Efrando.
(Frangki Wullur)