
Manado – Jhon Dumais, anggota DPRD Sulut saat menjadi pembicara pada Latihan Kepemimpinan Pemuda Lintas Agama yang dilaksanakan oleh FOKUSMAKER Sulut di Markas Batalyon Infanteri 712 Wiratama Kipan A Tateli, Jumat (20/4) pagi, mengajak pemuda terus menjaga persatuan demi tegaknya NKRI. Pemuda juga diharapkan mampu berinovasi serta mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa.
“Persatuan dan kesatuan adalah senjata utama kita untuk menjaga NKRI. Bersama-sama kita juga membangun dengan berbagai inovasi agar bangsa kita dapat bersaing secara kompetitif dengan bangsa lain,” tutur Dumais dihadapan sekitar seratus peserta pelatihan yang dimoderataori Fiko Onga.
Sama halnya dengan Dumais, pembicara lainnya Prof Ishak Pulukadang mengingatkan pemuda ketatnya persaingan saat ini sehingga mengharuskan pemuda dapat lebih berkreasi untuk memperoleh pekerjaan dan sumber perekonomian yang layak.
“Tren saat ini masyarakat termasuk pemuda lebih menyukai pekerjaan di bidang jasa karena ingin lebih cepat mendapatkan uang. Banyak orang lebih suka berprofesi ojek daripada mengurus kebun. Jadi sudah ada pergeseran orientasi mencari nafkah,” tutur Prof Ishak.
Dumais dan Prof Ishak sepakat mengajak pemuda mengembangkan entreperneurship atau kewiusahawan untuk menjadi pelaku usaha dan tidak tergantung kepada pihak lain. “Artinya pemuda harus menjadi pelopor pembukaan lapangan pekerjaan bukan pencari kerja,” pungkas keduanya.