Manado – Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur 2010-2015, Kamis (27/5) lalu, yang telah resmi ditutup oleh KPU Sulut. Dimana ada 5 pasangan calon yang dinyatakan telah resmi melakukan pendaftaran, namun rupanya ada beberapa parpol yang diketahui memberikan dukungan ganda atau dobel terhadap pasangan calon yang berbeda.
Akibatnya, menurut salah satu anggota KPU Sulut Jeffrey Delarure, kelima calon yang mendaftar tersebut terancam dianulir jika memang salah satu parpol pendukunya dianulir karena memberikan dukungan ganda.
“Memang untuk saat ini, dukungan ganda yang diberikan oleh parpol kepada calon pasangan yang berbeda tidak menjadi masalah. Kerena setelah pendaftaran ini kami masih akan melakukan verifikasi termasuk parpol yang ganda memberikan dukungan terhadap calon yang berbeda,” kata Delarure.
Dimana menurut Delarure, dalam penerimaan pendaftaran 5 pasang calon, pihaknya baru sebatas ceck list untuk mengetahui apakah semua persayaratan sudah ada atau tidak. Dan belum masuk ke tahap memeriksa apakah berkas yang dimasukkan oleh pasangan calon sah atau tidak termasuk pengecekan dukungan parpol yang ganda.
“Jika ketua dan sekertarisnya melakukan dua kali tanda tangan dengan calon yang berbeda, kita akan suruh memilih. Tapi jika parpol tersebut memiliki dua pengurus yang berbeda maka tentu kita akan melakukan klarifikasi ke pengurus pusat parpol yang bersangkutan,” katanya.
Dengan demikian menurutnya, jika ada salah satu parpol yang ganda dinyatakan tidak sah oleh pengurus pusat maka bisa saja calon tersebut gugur karena dukungan berkurang. Namun pihak Delarure tidak langsung menvonis dan menganulur calon tersebut karena masih ada masa verifikasi dan perbaikan kepada calon.
Tnggal 31 KPU merencanakan untuk melakukan pleno penelitian berkas tahap pertama dan tanggal 1 Juni mengembalikan berkas kepada pasangan calon serta kekurangan-kekurangan pasangan calon.
“Kemudian 10 hari kami memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan dan diharapkan sekitar tanggal 9 Juni perbaikan sudah masuk untuk selanjutnya kami masuk dalam pemeriksaan berkas tahap kedua,” tandasnya. (IS)