Manado — Dalam pelaksanaan Social Media Community Festival 2017 di Mega Mall Manado yang baru di buka Senin (7/11/2017) pagi tadi, Komunitas 1000 Guru Manado membuka stand yang selain berisi informasi kegiatan dan promosi, juga sekaligus berisi sejumlah barang dagangan.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan tersebut rencananya akan digunakan untuk donasi kepada anak-anak sekolah dasar di pedalaman dan operasional komunitas.
Menariknya, salah satu barang dagangan yaitu tumbler warna hitam yang dipajang di bagian depan stand, rupanya merupakan bentuk dukungan komunitas ini kepada pemerintah kota Manado di bawah komando Wali Kota Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan yang mengharuskan para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan menggantinya dengan botol minum isi ulang.
Kepada BeritaManado.com, salah satu tim pengajar, Vienda Lumintang mengatakan, mengurangi produksi sampah merupakan tanggungjawab semua pihak sehingga sudah sepatutnya masyarakat terlibat langsung.
“Kami jualan tumbler ini, selain cari dana juga sebagai bentuk ajakan agar masyarakat membiasakan diri membawa botol minum dari rumah, jadi produksi sampah plastik bisa berkurang,” ujar Vienda.
Hal tersebut bukan berarti menentang keberadaan para produsen minuman dalam kemasan botol, tapi merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah.
“Masalah sampah itu berdampak pada banyak hal. Jadi tugas kita bekerjasama dengan seluruh pihak, agar setidaknya bisa menahan laju produksi sampah mulai dari diri sendiri,” tambahnya.
(srisurya)