Manado, BeritaManado.com — RSUP Prof dr R D kandou Manado berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) membekali tenaga kesehatan dalam program Upaya Berhenti Merokok (UBM) di fasilitasi pelayanan kesehatan primer, Selasa (11/6/2024).
Pelatihan yang dimotori bagian pendidikan dan pelatihan (Diklat) RS Kandou dan dibuka Direktur Utama (Dirut) RS Kandou, Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty MKes, akan berlangsung selama 4 hari (11-14 Juni) di Hotel Aston Manado.
Dalam kesempatan itu, Dirut Ivonne Rotty memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan atas kemitraan yang sudah terjalin dengan RS Kandou.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan akan semakin mampu memberikan layanan yang berkualitas,” ungkap Dr Ivonne Rotty.
Langkah ini pun, harap dia, akan semakin mendorong upaya pencegahan serta pengendalian masalah kesehatan akibat merokok.
Program ini juga menjadi upaya positif dalam mempromosikan gaya hidup sehat tanpa dampak buruk merokok bagi kesehatan.
Sebab mengacu pada regulasi yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan, penyelenggara diklat dalam setiap pelatihan harus terstandarisasi dan terakreditasi seperti yang ada di RS Kandou Manado.
Adapun untuk menunjang program pemerintah terkait UBM ini, Dirut menekankan pentingnya kehadiran sebuah unit yang bergerak untuk mengedukasi masyarakat.
“Seperti di rumah sakit sudah ada instalasi promosi kesehatan yang bisa melakukan konseling dan edukasi kesehatan,” ujar Dr Ivonne.
Menurutnya, hal ini penting untuk mengenalkan dampak buruk dari merokok, yakni menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh manusia, salah satunya jantung.
Dengan demikian, kata dia, program UBM harus memiliki keterpaduan antara promotif, prefentif, rehabilitasi, dan terapi.
“Jadi usai dilakukan konseling, seharusnya dilanjutkan dengan terapi bagi seorang perokok,” tandasnya.
Lepas dari itu, kata dia, kesadaran diri sendiri untuk berhenti merokok juga menjadi faktor penting untuk menunjang program dari pemerintah.
Turut hadir Manajer Tim Kerja OSDM RS Kandou, Ns Abram Babakal SKep MKes, Manajer Tim Kerja Pelayanan Medik, dr Wiyono, Manajer Tim Kerja Pelayanan Keperawatan, Ns Jefry Bawotong SKep MKes, dan Kabit P2P Dinas Kesehatan Minahasa Selatan, dr Tonny Rawis.
(***/jenlywenur)