Bitung – Jelang berakhirnya masa tugas 25 anggota DPRD periode 2009-2014, hampir setiap minggu agenda keluar daerah dilakoni. Bahkan dari informasi, sebelum masa tugas berakhir para anggota DPRD meminta agar setiap minggu harus ada agenda berangkat dengan sasaran akhir kota Jakarta dengan tujuan kunjungan kerja, Bimtek dan studi banding.
Akibatnya, sejumlah staf harus bekerja lembur untuk menyelesaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) mengingat hampir setiap minggu anggota DPRD keluar daerah dengan berbagai agenda.
“Masalah keberangkatan dengan alasan konsultasi dan kunjungan kerja berlaku bagi seluruh anggota DPRD dan itu adalah hak mereka,” kata Sekretaris DPRD Kota Bitung, Yoke Senduk, Kamis (3/7/2014).
Kapanpun anggota DPRD hendak keluar daerah kata Senduk tak menjadi masalah, asalkan disertai dengan pendamping dari staf. Namun kata dia, untuk saat ini semua staf sibuk mengurus administrasi SPJ hingga dilemburkan mengingat biaya perjalanan DPRD nanti dibayarkan setelah usai perjalanan dinas memasukkan laporan.
“Makanya jika setiap minggu ada agenda keluar daerah, tentu kami agak kewalahan karena harus dikerjar menyelesaikan administrasi,” katanya.
Ditanya soal anggaran perjalanan dinas anggota DPRD, Senduk mengatakan, dalam APBD tahun 2014 tertata sebesar Rp8 miliar lebih dan hingga akhir Juni sudah digunakan hampir Rp5 milliar oleh 25 anggota DPRD.
“Dalam APBD-Perubahan tahun 2014 yang sementara dibahasan akan ada penambahan anggaran perjalanan dinas mengingat jumlah anggota DPRD periode 2014-2018 bertambah menjadi 30 orang,” katanya.(abinenobm)