Tomohon – Sudah sepekan Hasrim Paputungan (21), warga Jaga I Desa Buku Tengah Kecamatan Belang terbaring di Rumah Sakit Bethesda Tomohon karena mengalami luka dan memar di bagian wajah dan kepala akibat dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Dari tiga orag yang diduga melakukan penganiayaan, Hasrim sempat menyebutkan identitas pelaku yaitu G dan A. Peristiwa yang hamper merenggut nyawa korban itu menurut informasi yang diperoleh langsung dari korban yaitu di belakang Masjid Al Amin Desa Belang.
Bahkan, ayah korban Hut Paputungan (59) kepada BeritaManado.com, Kamis (26/1/2017) kemarin mengatakan tidak mengetahui kejadian itu karena dirinya sedang melaut malam itu. Hanya saja diakui sebelum melaun, sempat ada firasat lain yang dirasakan.
Menurut kesaksian sang ayah, bahwa anaknya itu sepertinya nyaris jadi sasaran pembunuhan, karena luka dan memar yang dialami hanya berada di bagian wajah dan kepala, sementara anggota tumuh lain tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Salah satu pelaku menurut keterangan dari keluarga sempat diamankan anggota Polsek Belang, namun sayangnya dilepaskan, entah karena alasan apa. Saat ini semua pelaku kabarnya telah melarikan diri, karena sudah tidak ada di kampung,” katanya.
Hut mengungkapkan kesedihannya, karena sikap pihak kepolisian yang dianggap tidak proaktif memanggil keluarga korban sebelum mengambil tindakan melepaskan pelaku.
Hal itu juga dibenarkan Hukum Tua Desa Buku Tengah Denal Bataria. Dia mengatakan bahwa dengan dilepaskannya pelaku justeru menimbulkan tanda tanya besar, ada apa dengan Polsek Belang.
“Kalaupun alasannya kurang cukup alat bukti atau saksi, paling tidak ketika pelaku atau terlapor diamankan, polisi memanggil orangtua atau keluarga korban untuk setidaknya dimediasi.Namun dengan situasi saat ini tentu dikhawatirkan akan meluas ke arah tindakan balas dendam dari pihak keluagra,” jelas Denal.
Namun demikian, baik orangtua dan keluarga korban serta pihak pemerintah, sama-sama mengharapkan pihak kepolisian mencari ketiga pelaku yang diduga melakukan penganiayaan.
Adapun kondisi korban saat ditemui di rumah sakit dalam keadaan sadar, akan tetapi belum bisa terlalu banyak melakukan gerakan, karena bagian wajah masih kelihatan bengkak meski sudah tidak seperti kondisi awal saat dibawa ke rumah sakit oleh keluarga.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Polsek Belang belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangan tentang seluk beluk kejadian tersebut. (frangkiwullur)