Manado, BeritaManado.com – Pengeroyokan tanpa sebab terjadi di Jl Dotulong Lasut, Wenang, Kota Manado depan Bank Mandiri Pada Selasa 11 September 2018 sekitar pukul 02.00 WITA.
Korban, atas nama Rigel (20 Tahun) didampingi Pengacara Publik YLBHI-LBH Manado datang melaporkan hal tersebut kepada Polresta Manado, Rabu (12/9/2018).
Menurut pengakuan korban, kejadian tersebut terjadi tanpa sebab yang jelas.
Korban bersama 2 teman lainnya hanya bersantai duduk-duduk, seketika segerombolan orang datang melakukan pengeroyokan.
“Mereka ada sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor, dari kejauhan sudah terlihat ugal-ugalan, namun kami pikir mereka hanya hendak mau lewat, tiba-tiba mereka datang langsung mengeroyok,” kata Rigel, korban pengeroyokan kepada BeritaManado.com
Christian Tamusala SH selaku kuasa hukum korban berharap kasus ini dapat diusut tuntas dengan cepat.
“Kami sangat mengecam tindakan-tindakan premanisme yang mengarah pada kekerasan, kami yakin dan percaya pada kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut mengingat institusi Polri sudah memiliki Sumberdaya yang mumpuni untuk kasus seperti ini,” katanya.
Laporan diterima oleh Briptu Feriyanto dengan dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dibagian kepala dan rasa sakit diseluruh tubuh.
Hingga berita ini disiarkan, korban dirujuk ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
(PaulMoningka)