
Bitung, BeritaManado.com – Seorang pemuda dikabarkan merenggang nyawa usai duel menggunakan sebilah pisau di Rumah Sewa Sederhana (Rusunawa) Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir, Jumat (10/3/2023).
Pemuda itu adalah Ongky Rivaldo Ganape alias Aldo (26) warga Kecamatan Singkil Kota Manado meninggal dunia akibat luka tikaman di bagian paha sebelah kiri, sedangkan lawannya Alfritno Randi Banga Pangden (23) warga Kecamatan Matuari masih sementara menjalani perawatan di RSUD Manembo-nembo.
Menurut Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 4.15 Wita di Rusunawa blok C/18 lantai III Goropa disaat kedua pemuda itu bersama sejumlah rekannya menggelar pesta minuman keras (Miras).
“Dugaan sementara, kedua pelaku sudah dalam kondisi pengaruh Miras hingga terjadi perkelahian dan berujung saling tikam,” kata Iwan.
Dari hasil olah TKP sementara dan sejumlah saksi, Aldo datang ke Rusunawa bersama dua rekannya yakni Gilang dan Wahyu menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam DB 5407 VA dengan tujuan mengunjungi pacarnya di blok C/18 lantai III.
Sekitar pukul 3.50 Wita, ketiganya tiba di Rusunawa dan usai memarkir sepeda motor, Aldo mengambil pisau dari jok motor dan diselipkan di pinggang serta naik ke kamar lantai tiga blok C/18.
Rupanya di kamar pacar Aldo, yakni Tiwi, sudah ada Randi bersama sejumlah rekannya sementara perta Miras. Kemudian Aldo dan dua rekannya ikut bergabung pesta Miras.
“Entah bagaimana, terjadi keributan antara Aldo dan Randi. Keduanya saling berebutan pisau dan saling tikam,” katanya.
Melihat kejadian itu, rekan-rekan Aldo dan Randi berhamburan keluar dari kamar hingga ada yang sembunyi di WC karena ketakutan.
Kemudian disusul teriakan Randi meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit karena sudah mengalami luka tikaman, sedangkan Aldo keluar kamar memegang pisau dan terjatuh di tangga bersimbah darah.
“Randi mengalami sembilan luka, yakni di depan badan empat tikaman, belakang tiga tikaman dan luka gores di tangan kiri. Dia dirawat di RSUD Manembo-nembo,” katanya.
Atas kejadian itu, lanjut Iwan, babuk berupa sebilah pisau yang diduga digunakan Aldo dan Randi saling tikam diamankan serta sejumlah rekannya yakni Gilang, Wahyu, Fahmi, Patrik, Ado, Tio, Mey serta Leoni juga ikut diamankan.
“Kasus ini masih terus didalami penyidik dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” katanya.
(abinenobm)