Manado – Tepung Kelapa asal Sulawesi Utara menjadi primadona sebagin negara di Eropa khususnya Austria dan Rusia. Di awal bulan April ini pemerintah sudah melakukan ekspor sebanyak 71 ton tepung kelapa .
Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag), Sanny Parengkuan kepada wartawan menuturkan total nilai yang dieskpor yakni sekitar Rp 910 juta. Menurutnya tepung kelapa tidak terpengaruh krisis global.
“Ini merupakan produk pangan yang dicari negara Eropa. Nilainya tetap stabil dan tidak terpengaruh situasi apapun,” ucap Parengkuan, Rabu (4/4). (ceci/marc)