
Bitung – Dua fraksi di DPRD mengusulkan Edison Humiang diganti sebagai Sekkot. Pasalnya, Humiang dianggap tidak bertanggungjawab sebagai pengguna anggaran karena tidak hadir dalam Paripurna LKPJ APBD 2012, Senin (1/7).
“Sekkot adalah ketua anggaran, tapi hari ini tidak hadir dalam Paripurna LKPJ. Jadi bliau layak diganti karena tidak paham akan tugasnya,” kata Victor Tatanude ketika membacakan pandangan fraksi PDIP terhadap LKPJ APBD 2012.
Menurut Tatanude, banyak agenda penting diabaikan Humiang dengan memilih tidak hadir dan hanya mengirimkan perwakilan. “Jadi kami berharap walikota bisa meninjau kembali jabatan Humiang sebagai Sekkot,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Nurdin Duke ketika membacakan pandangan Fraksi PKPI. Dimana Duke menyatakan mendukung rekomedasi Fraksi PDIP untuk mengganti Humiang sebagai Sekkot.
“Kami mendukung apa yang disampaikan Fraksi PDIP, jadi kami minta walikota meninjau jabatan Sekkot,” kata Duke.
Sementara itu, Walikota, Hanny Sondakh menyatakan permohonan maaf atas ketidakhadiran Humiang dalam Paripurna tersebut. Mengingat Humiang, menurut Sondakh mendapat tugas yang tak kalah penting sehingga berhalangan hadir.
“Sekkot saat ini sementara menjalankan tugas penting lainnya, jadi saya minta maaf,” kata Sondakh.
Paripurna ini sendiri dipimpin Wakil Ketua, Maurits Mantiri yang juga dihadiri Wakil Walikota, Max Lomban dan seluruh Kepala SKPD.(enk)