Manado, BeritaManado.com — Dua aliansi masyarakat menyampaikan protes kepada akademisi Rocky Gerung dengan menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Aksi tersebut buntut dari sikap seorang Akademisi Rocky Gerung yang melontarkan kalimat kasar kepada presiden Joko Widodo yang menyebut Jokowi bajingan tolol dan memiliki ambisi pribadi di balik proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, sampai pada kalimat Joko Widodo berupaya menunda Pemilu 2024 karena tidak pernah peduli kepada buruh.
Aksi demo tersebut mengatas namakan Aliansi Duta Sulut Aman dan Aliansi Masyarakat Sulut yang diterima oleh anggota DPRD Provinsi Sulut Fabian Kaloh dan Melky Pangemanan di depan kantor DPRD Provinsi Sulut.
Koordinator Aliansi Duta Sulut Aman Ridwan Pasorong mengungkapkan, dari perkumpulan Aliansi Duta Sulut Aman hadir di Kantor DPRD Provinsi Sulut sebagai bentuk kepedulian terhadap proses pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita sebagai generasi anak muda dan akademisi kiranya mampu memberikan kritikan yang membangun dan memberikan kritikan yang bertika sehingga pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai,” ucap Ridwan Kamis, (3/8/2023) kepada BeritaManado.com di depan Kantor DPRD Sulut.
Di samping itu, Rajiv Sahempa berharap agar setiap kritikan atau masukan kepada pihak manapun agar dapat disampaikan dengan sopan, santun serta terarah.
“Mari gunakan norma-norma yang ada agar tercipta Pemilu 2024 yang damai serta menciptakan tahun politik yang nyaman dan aman karena dunia politik akan baik jika kita membawanya dengan hal baik dan akan jadi jahat jika di awali motivasi dengan hal yang salah,” tutur Rajiv.
(Erdysep Dirangga)