Bitung – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA yang digelar, Kamis (18/4) pagi kurang mendapat perhatian sejumlah anggota DPRD Kota Bitung. Buktinya, sejumlah anggota DPRD yang telah dijadwalkan membuka naskah UN tidak hadir tanpa pemberitahuan kepada Dikpora atau sekolah.
“Semua undangan kepada pejabat termasuk para anggota DPRD untuk hadir membuka naskah UN sudah kami sampaikan beberapa hari lalu,” kata Sekretaris Dikpora, Stella Mangkey.
Namun pihaknya tidak tahu persis apa alasan sehingga sejumlah anggota termasuk tiga pimpinan DPRD tidak hadir membuka naskah UN.
“Sampai tadi malam, semua masih menyatakan bersedia untuk hadir membukan naskah UN, jadi kami pikir tidak ada masalah,” katanya.
Seandainya para anggota DPRD menyampaikan berhalangan hadir, maka pasti pihak Mangkey akan segera mengantisipasi dengan mencari penggati. “Sayangnya tidak ada informasi dari para anggota DPRD yang tidak hadir membuka naskah UN,” katanya.
Akibatnya, sejumlah sekolah seperti SMA Kristen Girian Weru I yang dijadwalkan naskah akan dibuka Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan, SMA Muhammadiyah yang dijadwalkan dibuka Maurits Mantiri dan SMA Advent yang dibuka Babby Palar, pembukaan naskah hanya diwakilkan oleh pendamping.
Demikian juga beberapa sekolah lainnya, seperti SMA Kristen Tumou Tou Girian yang harusnya dihadiri Nelly Worontikan dan Vonny Sigar, Shetley Pangau dan Greity Mandey yang harusnya membuka naskah UN di SMA Negeri 4 juga tidak hadir.
Ketidakhadiran tiga pimpinan dan anggota DPRD diawal pelaksanaan UN ini menurut informasi karena mereka sementara tugas luar. Namun untuk memastikan, Kabag Humas DPRD, Silvia Solang yang coba dihubungi enggan menjawab kendati sudah dikirimkan pesan singkat.(enk)