MANADO – DPRD Kota Manado merekomendasi kepada kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas raibnya barang bukti ribuan keping DVD dan VCD bajakan, termasuk memeriksa setiap pelaku atau dalang yang tersangkut dalam kasus tersebut. Kecuali itu, DPRD juga menyayangkan sikap walikota dan wakil walikota yang terkesan acuh tak acuh dengan kejadian itu.
“Meski belum diketahui siapa otak dibalik hilangnya barang bukti, namun resiko harus ditanggung Pemerintah Kota Manado. Masalahnya Pemkot Manado adalah eksekutor hingga wajib menjaga barang sitaan agar tidak hilang,” tandas Ketua Komisi C DPRD Manado, Dr Richard Sualang.
Sualang mengatakan, sangat riskan jika barang sitaan dalam jumlah banyak raib begitu saja hanya dalam waktu beberapa hari. Dirinya berasumsi, tidak mungkin barang bukti tersebut hilang jika tidak melibatkan orang dalam atau pihak lain, yang mempunyai hubungan khusus dengan petinggi Pemkot Manado.
“Pasti ada deal-deal atau perjanjian bahkan kesepakatan khusus. Saya tidak habis pikir dengan peristiwa ini. Dapat dibayangkan jika barang sitaan yang semestinya dimusnahkan justru dilindungi. Kalau begitu mau jadi apa daerah kita ini kalau pejabatnya bertingkah laku seperti itu,” ketus personil PDIP ini.
Dasar itulah dirinya mendesak kepada penegak hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut sesuai prosedur dan tidak pandang bulu. Menurut dia, kejadian tersebut sudah merupakan pelanggaran pidana dan bertentangan dengan undang-undang hak cipta.
“Pengusutan tuntas layak dilakukan karena jika dibiarkan bakal membawa citra buruk pemimpin Kota Manado, yakni walikota dan wakil walikota. Sebaliknya jika persoalannya tidak diselesaikan, dapat memberikan preseden buruk dan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat,” tandas Sualang. (inri)