Kematian bukan sebuah akhir, namun awal kehidupan baru yang penuh dengan damai sejahtera. Memperingati Paskah Yesus Kristus tahun 2014 ini, DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) mengajak kepada umat Kristiani untuk terus bersikap jujur, adil dan merata terhadap orang lain.
“Kita harus bangkit bersama Kristus, mengubah sikap dan perilaku yang cenderung jahat, berdosa, tidak adil, serta diskriminatif. Dengan semangat kebangkitan Kristus, kita harus bertobat serta mengubah sikap dan perilaku kita supaya berkenan kepada Tuhan dan sesama,” ujar Ketua DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) Tonny Hendrik Lasut, AmTm.
Diutarakan Lasut, Paskah merupakan sebuah tindakan Allah mengasihi manusia, dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus. “Pengorbanan Yesus Kristus telah menyelesaikan dosa manusia dan memberi keselamatan untuk kita umat percaya,” kata THL.
Wakil Ketua DPRD Mitra Delly Makalow dan Katrien Mokodaser menuturkan, perayaan Paskah yang kita lakukan setiap tahun pada dasarnya bukanlah sekadar rutinitas gerejawi. Perayaan itu justru memiliki arti yang sangat penting bagi umat manusia.
“Ada beberapa hal yang dapat kita jadikan makna dari kebangkitan Yesus Kristus, yaitu kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa atas maut, kebangkitan Yesus membuktikan janji-Nya tidak pernah gagal atau diingkari, kebangkitan Yesus adalah penggenapan janji kehidupan yang kekal, dan Paskah menunjukkan adanya pengharapan bagi orang percaya,” tutur keduanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs Robby Sumual dan Kabag Humas Agustine Tangian mengatakan, peristiwa kebangkitan Yesus menjadi sejarah penting dalam iman Kristen. “Orang-orang yang percaya kepada Tuhan selalu bertumpu pada iman dan pengharapan. Dengan peristiwa Paskah, iman dan harapan kita makin diteguhkan,” kata Sumual. (Advetorial)