Sejumlah personil Komisi D sedang mengamati produk yang dijual di Golden Swalayan
Manado – Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan DPRD Kota Manado dalam hal ini Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra) di sejumlah swalayan dan supermarket mendapati beberapa jenis produk kadaluarsa.
Sidak yang dipimpinan oleh Apriano Ade Saerang selaku ketua Komisi D didampingi Dijana Pakasi wakil ketua dan Sonny Lela sekretaris bersama para anggota komisi yakni Fatma Abubakar, Vanda Pinontoan, Markho Tampi, Abdul Wahid Imbrahim tanpa Deasy Roring, mendatangi Family Swalayan, Golden Swalayan dan Multimart.
Alhasil, dibantu sejumlah wartawan, saat berada di Golden Supermarket, berbagai produk makanan dan minuman pun ditemukan dalam keadaan tidak layak konsumsi atau sudah kadaluarsa.
Selain kadaluarsa, banyak juga produk yang mendekati batas waktu konsumsi dan terdapat kemasan produk dari kaleng yang sudah kompek.
“Sidak ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat bahwa saat ini terdapat produk-produk tak layak dikonsumsi tapi masih dijual bebas. Makanya kami berinisiatif untuk turun ke swalayan dan supermarket. kegiatan seperti ini akan terus dilakukan,” ujar Saerang.
Ditambahkan Lela, Sidak tersebut guna memberikan jaminan bagi masyarakat agar saat berbelanja tidak terjebak dengan produk-produk kadaluarsa.
“Kegiatan ini sangat penting. Supaya mencegah produk yang tak layak jual tidak terus beredar di swalayan atau supermarket. Kami akan rutin melaksanakan kegiatan Sidak,” kata Lela.
Sementara itu, Tampi menyangkan adanya temuan produk-produk yang sudah tidak layak lagi dijual kepada masyarakat, seperti yang ditemukan di Golden Swalayan.
“Apakah ini kelalayan atau kesengajaan, tapi patut disayangkan. Untuk temuan-temuan tadi, kami hanya memberikan peringatan dan sekaligus meminta kepada pihak pengelola Golden Swalayan untuk menarik dari pajangan semua produk yang bermasalah. Bagi seluruh pengusaha tempat perbelanjaan, wajib memperhatikan akan kualitas dan mutu dari setiap prodak yang dijualnya,” pungkas Tampi. (leriandokambey)