
Manado – Perhatian pemerintah Kota Manado pada berbagai sektor di tengah masyarakat juga turut didorong anggota DPRD Kota Manado, sebut saja untuk sektor pendidikan. Personil Dekot Manado, Gregorius Tonny Rawung mengingatkan agar pemerintah Kota Manado dapat memperhatikan kebutuhan para siswa, terkhusus siswa miskin.
”Memang diskriminasi dalam dunia pendidikan harus dihindari dan sama-sama kita jauhi dari tradisi kita, maka dengan itu perlu ada semacam format yang dapat mengatur bagaimana peran maupun keterlibatan langsung para siswa miskin dalam menjalankan aktifitas sebagai siswa. Nah, disini untuk kemudahan berupa memperoleh Beasiswa, mereka perlu diberikan Kartu Siswa Miskin,” ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saat ditemui di ruang kerjanya.
Tonny sapaan akrab anggota komisi D yang membawahi pendidikan tersebut meminta pihak sekolah dapat memperhatikan kebutuhan para siswa miskin, serta sedapat mungkin menghindari adanya praktek yang dapat merugikan para siswa miskin.
”Dasar acuan kita adalah pendidikan itu menjadi hak dari seluruh warga negara, tak pandang bulu, apalagi untuk jenjang sekolah. Kebutuhannya dalam aturan menjadi tanggung jawab pemerintah, dengan begitu kondisi dilapangan terkait aktivitas belajar mengajar siswa pun perlu diproteksi, sehingga tidak tercipta kesenjangan sistem yang sengaja diterapkan di Sekolah. Kami minta agar KSM bisa direalisasikan,” papar Tonny. (Amc)