Manado – Sejumlah anggota DPRD Kota Manado secara gamblang mengakui sampai saat ini belum memiliki kekuatan dan berbuat lebih terhadap aspirasi masyarakat dengan alasan belum adanya pimpinan definitif.
“Kami sampai saat ini belum bisa berbuat banyak karena pimpinan dewan definitif belum terbentuk. Soal aspirasi maupun keluhan warga, kami hanya bisa sebatas memfasilitasi dengan pihak terkait untuk diselesaikan secara musyawarah. Untuk mengeluarkan rekomendasi belum bisa dilakukan,” kata Boby Daud, legislator Manado.
Hal senada diungkapkan Abdul Wahid Ibrahim, legislator Manado lainnya. Dikatakannya, lembaga legislatif saat ini masih sebatas menjalankan kinerja sekedarnya saja tanpa memaksimalkan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang seharusnya.
“Kami sendiri sampai saat ini masih bingung melakukan aktifitas apa. Hanya datang duduk dan baca koran. Tidak ada kegiatan lain yang bisa kami lakukan. Kalau ada masyarakat berdemo, kami hanya bisa memfasilitasi saja. Jadi lembaga dewan ini masih mandul untuk mengeluarkan rekomendasi atau pernyataan sikap tegas secara kelembagaan, karena belum memiliki pimpinan definitif yang seharusnya sudah ada,” ujar Wahid yang diaminkan Arthur Paat dan Revani Parasan.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas, Steven Nangoy tidak menampik akan hal itu.
“Seluruh aspirasi masyarakat saat ini masih sebatas ditampung dulu. Dan jika terjadi sengketa kebijakan di tengah masyarakat, dewan hanya bisa memfasilitasi karena belum bisa memberikan rekomendasi ke pemerintah kota, karena belum ada pimpinan definitif,” ungkap Nangoy. (leriandokambey)